Kami memohon donasi dengan suka rela untuk mendukung situs ini, agar situs anda -islamqa.info – berkelanjutan dalam melayani Islam dan umat Islam insyaallah
Apakah boleh memakai pembersih mulut dan gigi seukuran telunjuk. Manfaatnya sebagai pembersih mulut dari bau mulut yang tak sedap, bakteri dengan aroma na'nak (menthos) dan lain-lain.
Alhamdulillah.
Tidak mengapa menggunakan barang-barang yang anda sebutkan. Dengan syarat rasanya tak sampai ke tenggorokan. Bahkan menghirup yang tersisa di mulut dan berkumur.
Syekh Shalih Fauzan pernah ditanya (seseorang), "Di apotik ada pengharum mulut, seperti hawa yang disemprotkan ke mulut. Apakah kita boleh menggunakannya di siang hari Ramadhan untuk menghilangkan bau tak sedap di mulut?.
Ia menjawab,
Cukup menggunakan siwak di siang hari Ramadhan sebagai pangganti pengharum semprotan tersebut. Siwak inilah yang dianjurkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Jika pengharum mulut yang disemprotkan ke mulut tadi tidak sampai ke tenggorokan, maka hal tersebut tidak mengapa. Walaupun sebenarnya bau mulut saat berpuasa bukanlah sesuatu yang mesti kita benci. Karena ia merupakan dampak dari ketaatan dan cinta kita kepada Allah Ta'ala.
Dalam hadits disebutkan, "Bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum daripada aroma kasturi." Al muntaqa' min fatawa syekh Shalih Fauzan, 3/ 121.