Kami memohon donasi dengan suka rela untuk mendukung situs ini, agar situs anda -islamqa.info – berkelanjutan dalam melayani Islam dan umat Islam insyaallah
Ringkasan dari pertanyaan saya adalah ayah dan ibuku senantiasa bertengkar. Hal tersebut karena ayah suka melontarkan komentar yang menyakitkan, kepribadiannya pun misterius dan kaku. Aku dan saudara-saudaraku sangat takut kepadanya. Kami jarang berkomunikasi dengan beliau kecuali hanya sekedarnya saja. Saya ingin mendapatkan ridha Allah agar mendapatkan surga dan saya telah membaca urgensi berbakti kepada kedua orang tua. Oleh karena itu saya sangat kebingungan sekali bagaimana cara berbakti kepada bapakku. Aku belum tahu caranya?
Alhamdulillah.
Allah telah menyandingkan berbuat baik kepada kedua orang tua dengan perintah beribadah dan mengesakan-Nya. Seraya berfirman:
وقضى ربك ألا تعبدوا إلا إياه وبالوالدين إحسانا سورة الإسراء: 23
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al-Isra: 23)
Dan firman Allah lainnya:
واعبدوا الله ولا تشركوا به شيئا وبالوالدين إحسانا سورة النساء: 36
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa.” (QS. An-Nisa: 36)
Ini adalah dalil akan urgensi berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua.
Berbakti kepada kedua orang tua bisa dengan mentaati, menghormati, mendoakan merendahan suara di hadapannya, bermuka cerah dan rendah hati di hadapan keduanya, meninggalkan suara keras di sisinya, bersegera melayaninya, merealisasikan keinginan dan kebutuhannya, mendengarkan dengan patuh perkataannya. Tidak membangkang serta menghormati teman-teman baiknya semasa orang tua masih hidup atau setelah meninggal dunia.
Di antara betuk bakti kepada keduanya adalah tidak bepergian kecuali atas izin darinya, tidak duduk lebih tinggi darinya, tidak mendahului memakan sesuatu di hadapannya dan jangan mendahulukan istri atau anak atas keduanya.
Di antara bentuk berbakti adalah mengunjunginya, memberikan hadiah untuk keduanya, bersyukur atas pendidikan dan berbuat baik semasa kecil dan dewasa.
Di antara bentuk berbakti adalah berusaha memperkecil perbedaan di antara keduanya, hal itu dengan cara memberi nasehat semaksimal mungkin dan memohon ampunan atas kezalimannya, dan membahagiakan hatinya dengan ucapan dan perbuatan.
Sejelek apapun metode orang tua kepada anda, hendaknya anda layani dengan akhlak dan adab yang disebutkan tadi, berusaha menjauhi semua yang menjadikan dia marah atau bersedih, selagi hal itu tidak berdampak dosa atau bermaksiat kepada Allah. Karena hak Allah itu lebih didahulukan dibandingkan hak hamba-hambaNya.
Memohonlah kepada Allah semoga Allah berikan hidayah kepada keduanya, memperbaiki kondisinya. Karena Dia Maha Mendengar, Dekat dan Mengabulkan (doa).
Wallahu a’lam