Kami memohon donasi dengan suka rela untuk mendukung situs ini, agar situs anda -islamqa.info – berkelanjutan dalam melayani Islam dan umat Islam insyaallah
Ada seseorang yang meminang saya. Dia shalat, akhlaknya baik, semua karakternya baik, akan tetapi ia kerja di bank ribawi, pimpinan bagian akuntansi. Saya sudah istikharah, tapi saya menunggu jawaban anda untuk menerima atau menolaknya, karena saya khawatir haram bagi saya dan bagi anak-anak saya di masa depan. Saya berharap jika ada penjelasan lebih untuk tema ini, mohon ajarkan kepada saya.
Alhamdulillah.
Tidak boleh bekerja di bank ribawi selamanya. Baik di bidang akuntansi juga yang lainnya. Karena hal itu tolong menolong dalam dosa dan maksiat. Bekerja di bagian sekretariat riba atau akuntan lebih berat lagi, berdasarkan riwayat Muslim, no. 1598 dari Jabir –radhiyallahu anhu- berkata:
لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آكِلَ الرِّبَا وَمُؤْكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ . وَقَالَ : هُمْ سَوَاءٌ .
“Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- telah melaknat pemakan riba, yang memerintahkannya, penulisnya dan kedua saksinya. Beliau bersabda: Mereka semua sama”.
Lihat juga jawaban soal nomor: 21113
Harta yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah harta haram, dan karenanya kami nasehatkan anda untuk menolak orang yang meminang tersebut. Karena penerimaan anda akan menjadikan makanan, minuman dan nafkah yang diberikan kepada anda dari harta yang haram, Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لا يَقْبَلُ إِلا طَيِّبًا ، وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ
“Wahai manusia, sungguh Allah Maha Suci, tidak menerima kecuali yang halal. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang beriman seperti yang Dia perintahkan kepada para utusan.
Lalu beliau membaca firman Allah:
يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنْ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
Allah berfirman, “Wahai para rasul, makanlah dari (makanan) yang baik-baik dan beramal salehlah. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al Mukminun: 51)
Dan membaca:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman, makanlah apa-apa yang baik yang Kami anugerahkan kepadamu”. (QS. Al Baqarah: 172)
Kemudian beliau menceritakan seseorang yang menempuh perjalanan panjang, rambutnya kusut dan kumal, dia menengadahkan tangannya ke langit; Ya Rabb, Ya Rabb, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, diberi makan dengan yang haram, maka bagaimana akan dikabulkan?” (HR. Muslim: 1015)
Ibnu Rajab –rahimahullah- berkata:
“Makanan yang halal, minuman, pakaian dan diberi makan dengan yang halal, menjadi sebab dikabulkan doa”.
Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
كل جسد نبت من سحت فالنار أولى به (رواه الطبراني وأبو نعيم عن أبي بكر ، وصححه الألباني في صحيح الجامع، رقم 4519)
“Setiap jasad yang tumbuh dari harta haram maka neraka lebih utama baginya”. (HR. Thabrani, Abu Nu’aim dari Abu Bakar, dan telah ditashih oleh Albani di dalam Shahih al Jami: 4519)
Semoga Allah Ta’ala memberikan rizeki kepada anda suami yang sholih, rizeki halal dan berkah.
Wallahu a’lam