Kami memohon donasi dengan suka rela untuk mendukung situs ini, agar situs anda -islamqa.info – berkelanjutan dalam melayani Islam dan umat Islam insyaallah
Alhamdulillah.
Yang disyariatkan adalah hendaknya jamaah haji melakukan tawaf Wada saat hendak berangkat meninggalkan Mekah Almukaramah, berdasarkan hadits Ibnu Abbas yang diriwayatkan muttafaq alaih,
أمر الناس أن يكون آخر عهدهم بالبيت إلا أنه خفف عن الحائض
“Beliau (Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam) memerintahkan orang-orang untuk menjadikan akhir keberadaannya (di Mekah) di Baitullah (tawaf), hanya saja beliau memberikan keringanan bagi wanita yang haid.”
Selama anda sudah melakukan tawaf dengan niat keluar (dari Mekah) pada malam hari, namun anda tidak dapat keluar dari Mekah kecuali pada pagi harinya, maka tidak ada kewajiban apa-apa baginya, insya Allah. Seandainya anda ulangi lagi tawafnya ketika anda benar-bennar hendak keluar meninggalkan Mekah, maka hal itu lebih hati-hati.
Wabillahittaufiq. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita, Muhamad shallallahu alaihi wa sallam, beserta keluarga dan sahabatnya.
Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta
Syekh Abdulaziz bin Abdullah bi Baz, Syekh Abdurrazaq Afifi, Syekh Abdullah bin Quud.
Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 11/303