Kami memohon donasi dengan suka rela untuk mendukung situs ini, agar situs anda -islamqa.info – berkelanjutan dalam melayani Islam dan umat Islam insyaallah
Alhamdulillah.
Nabi sallallahu alaihi wa sallam naik kuda, onta, bagol (peranakan kuda dengan keledai). Beliau naik kuda kadang dengan pelana, terkadang tanpa pelana. Kadang beliau memacu kudanya. Seringkali beliau menunggang sendirian. Terkadang membonceng orang lain dibelakang ontanya. Terkadang beliau membonceng di belakang dan menunggangkan di depannya sehingga mereka bertiga naik onta. Beliau membonceng laki-laki, dan terkadang membonceng sebagian istri-istrinya. Kendaraan yang seringkali dipakai adalah onta dan kuda. Sedangkan bagol (peranakan kuda dan keledai), yang dikenal beliau mempunyai seekor bagol, hadiah dari sebagian raja. Bagol saat itu masih belum dikenal di negeri arab. Bahkan ketika beliau diberikan hadiah bagol, ada yang berkata, “Apakah tidak kita kawinkan saja kuda dengan keledai?” Beliau menjawab, “Yang melakukan seperti itu adalah orang yang tidak tahu.” (HR. Abu Daud, no. 2565. Dinyatakan shahih oleh al-Albany dalam shahih abi Daud, no. 2236).