Kami memohon donasi dengan suka rela untuk mendukung situs ini, agar situs anda -islamqa.info – berkelanjutan dalam melayani Islam dan umat Islam insyaallah
Apakah boleh bagi seseorang yang lupa mengatakan insya Allah, mengucapkannya setelah berlalunya waktu yang lama?
Alhamdulillah.
Asy Syinqithi –rahimahullah- berkata:
Firman Allah yang menyatakan:
واذكر ربك إذا نسيت (سورة الكهف: 24)
“Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa”. (QS. al Kahfi: 24)
Dalam ayat ini ada dua pendapat yang terkenal di kalangan ulama tafsir:
Pertama:
Ayat ini berkaitan dengan ayat sebelumnya bahwa jika anda berkata: Saya besok mau melakukan ini dan itu… sedang anda lupa tidak mengatakan insya Allah, kemudian anda teringat setelah itu, maka katakanlah: insya Allah (setelah anda mengingatnya) yaitu; ingatlah Tuhanmu dan mengaitkan semua urusan dengan kehendak-Nya yang anda katakan: sungguh anda akan mengerjakannya besok jika anda mengingatnya setelah lupa sebelumnya. Pendapat inilah yang nampak benar; karena menunjukkan pada firman Allah sebelumnya:
ولا تقولن لشيءٍ إني فاعلٌ ذلك غداً إلا أن يشاء الله (سورة الكهف: 24)
“Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi, kecuali (dengan menyebut): "Insya-Allah". (QS. al Kahfi: 24)
Inilah pendapat jumhur ulama yang di antara mereka adalah Ibnu Abbas, Hasan al Bashri, Abu ‘Aliyah dan yang lain”.