Alhamdulillah.
Makna sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, ‘Haji adalah Arafah’ adalah bahwa dalam ibadah haji harus melakukan wukuf di Arafah. Siapa yang tidak wukuf di Arafah, maka gugurlah hajinya. Maknanya bukan, bahwa siapa yang sudah wukuf di Arafah, maka tidak ada lagi amalan-amalan haji. Ini pendapat ijmak. Maka, jika seorang jamaah haji sudah melakukan wukuf di Arafah, dia masih harus melakukan amalan-amalan haji, seperti mabit (bermalam) di Muzdalifah, tawaf ifadhah, sai antara safa dan marwah, melontar jumrah, mabit di Mina. Jadi maknanya adalah bahwa wukuf di Arafah merupakan keharusan dalam ibadah haji. Siapa yang tidak wukuf, maka dia tidak haji. Karena itu, para ulama berkata, siapa yang tidak wukuf, maka gugurlah hajinya.” .