Alhamdulillah.
Ibadah umrah boleh dilakukan kapan saja sepanjang tahun, bahkan didalam bulan-bulan haji, jika umrah dilaksanakan dalam bulan haji, dan setelahnya ia dilaksanakan ibadah haji dalam tahun yang sama maka ia telah bertamatu’ dari umrah ke haji, dan jika ia melaksanakan umrah langsung dengan ibadah haji maka ia telah melaksanakan haji dan umrah dengan qiran. Dan bagi setiap yang melaksanakan baik tamatu’ maupun qiran wajib menyembelih hewan sembelihan yang hasil sembelihanya dibagikan, hal ini berlaku bagi orang yang keluarganya tidak menetap di masjidil haram. Dan apabila ia melaksanakannya dalam bulan dzulhijjah setelah hari tasyrik, hal ini diperbolehkan dan tidak ada kewajiban menyembelih hewan sembelihan (hadyu).
Semoga Allah senantiasa memberikan taufik-Nya dan semoga shalawat senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Akhir kutipan dari “ al-lajnah ad-daimah li al-buhus al-ilmiyah” syeikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Bazz, Syeikh Abdurrazaq Afifi, Syeikh Abdullah bin Ghadian “fatawa al-lajnah ad-daimah” (11/316).