Alhamdulillah.
Jawab:Lamunan melakukan perzinaan ada dua gambaran,
Pertama, hanya sekedar lamunan yang tidak menetap dalam dirinya. Hal ini seseorang tidak berdosa. Akan tetapi yang lebih utama hendaknya menyingkirkannya agar tidak menjurus kepada setelahnya.
Kedua, lamunan yang disertai dengan keinginan kuat dan niatan. Hal ini seseorang seharusnya bersegerah untuk mengobatinya disela-sela berikut ini:
- Memikirkan serius untuk menikah, hal ini sebagai benteng sesuai syareat dan firtah bagi orang muslim laki-laki dan perempuan.
- Berpuasa, kalau sekiranya tidak bisa menikah.
- Seorang muslim laki-laki dan perempuan menjaga untuk menguatkan keimanannya disela-sela dengan membaca Al-Qur’an, shalat sunnah dan beribadah antara dia dengan Allah
- Memperhatikan dengan mencari teman yang baik
- Menjauhi semua hal yang menjurus kepada syahwat. Yang paling kelihatan dalam hal itu adalah penglihatan yang diharamkan.
- Mengingat dampak perzinaan di dunia dan akhirat. Bahwa dampak negatifnya tidak berbanding sedikitpun dengan kenikmatan sesaat yang dirasakan pelakunya.