Alhamdulillah.
“Mendekatkan antara Rafidhoh dan Ahlus Sunnah tidak mungkin terjadi, karena akidahnya beda. Akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah mengesakan Alloh, ikhlas beribadah hanya kepada Alloh –subhanahu wa ta’ala- dan tidak menyandingkan Allah dengan apapun dalam berdo’a, tidak dengan malaikat yang dekat (dengan Alloh), tidak juga dengan seorang Nabi yang diutus. Meyakini bahwa Alloh –subhanahu wa ta’ala- Dia-lah yang Maha Mengetahu perkara gaib. Termasuk akidah Ahlus Sunnah adalah mencintai para sahabat –radhiyallahu ‘anhum-, ridha kepada mereka, mengimani bahwa mereka adalah makhluk Alloh yang terbaik setelah para Nabi. Yang paling utama di antara mereka adalah Abu Bakar as Shiddiq, kemudian Umar, lalu Utsman, lalu Ali –radhiyallahu ‘anhum-. Sedangkan orang-orang Rafidhoh berbeda dengan mereka. Maka tidak mungkin menggabungkan keduanya, sebagaimana tidak mungkinnya menggabungkan antara Yahudi, Nasrani, kepercayaan animisme dan dinamisme dan Ahlus Sunnah, maka, demikian juga, tidak mungkin mendekatkan antara Rafidhoh dengan Ahlus Sunnah, karena faktor akidah yang telah kami jelaskan sebelumnya.” .