Jum'ah 26 Jumadits Tsani 1446 - 27 Desember 2024
Indonesian

Apakah Bangsa Arab Mengenal Allah Sebelum Misi Kenabian

12222

Tanggal Tayang : 07-01-2025

Penampilan-penampilan : 20

Pertanyaan

Kita mengetahui bahwa nama ayah dari Nabi kita yang mulia adalah “Abdullah”, ia wafat sebelum Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dilahirkan, atas dasar ini, saya mohon anda bisa menerangkan kepada saya mengenai pemahaman orang-orang Arab tentang “Allah” sebelum datangnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, apakah mereka sudah memahami arti dari kata ini sebelum kelahiran Nabi ? bagaimana mereka membedakan antara Allah dan berhala-berhala, hal ini jika mereka benar-benar membedakannya ? atas jawabanya saya sampaikan terimakasih.

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Kita harus memahami bahwa bangsa-bangsa Arab sebelum Islam bukanlah termasuk bangsa-bangsa penganut faham ateisme yang menolak adanya Tuhan, dan juga tidak termasuk bangsa-bangsa yang tidak mengerti bahwa ada Tuhan yang Maha pencipta dan Pemberi Rizki, mereka mengetahui hal tersebut, dan diantara mereka banyak sisa-sisa penganut ajaran Ibrahim, dan mereka juga ada keterkaitan dengan Yahudi dan Nasrani. Yang menjadi masalah mereka adalah bahwa mereka tidak menjadikan Allah sebagai Tuhan satu-satunya yang disembah, tetapi ada Tuhan-Tuhan lain selain Allah yang mereka sembah, dan mereka menyembahnya bukan dengan alasan bahwa itu adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu dan pemberi rizki, tetapi mereka mengklaim bahwa tuhan-tuhan itu adalah sebagai perantara antara mereka dengan Allah, sebagai yang mendekatkan mereka dengan Allah, oleh karena itulah Allah berfirman tentang mereka:

ولئن سألتهم من خلقهم ليقولن الله

(Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: “Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: “Allah”),

hal ini membuktikan pengakuan mereka bahwa Allah adalah Pencipta segala sesuatu.

didalam ayat lain disebutkan :

ولئن سألتهم من خلق السموات والأرض ليقولن الله

(Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?”, niscaya mereka menjawab: “Allah”.)

demikian juga halnya di banyak ayat-ayat yang membuktikan keimanan mereka dengan Tauhid keTuhanan (tauhid Rububiyah), dan kesyirikan mereka dalam konsep Ketuhanan, sebagaiamana disebutkan tentang mereka dalam firman Allah Subhanahu wa ta’ala:

والذين اتخذوا من دونه أولياء مانعبدهم إلا ليقربونا إلى الله زلفى

(Orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata,) “Kami tidak menyembah mereka, kecuali (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.”),

artinya mereka mengatakan bahwa kami tidak menyemba mereka kecuali agar mendekatkan kami kepada Allah.

Refrensi: Syaikh Saad Al-Humaid