Alhamdulillah.
Jika kenyataannya seperti apa yang disebutkan, maka tetesan darah yang keluar setelah bersuci dari kebiasaan haidnya, tidak dianggap haidh. Karena dia bukan darah yang terus menerus, maka tidak dianggap dengan hukum haidh. Wajib bagi anda untuk berpuasa, shalat dan berwudhu untuk setiap waktu shalat selama tetesan darah itu terus keluar, sebagaimana halnya wanita yang terkena istihadhah dan orang yang mengalami beser. Puasa anda pada hari-hari tersebut dianggap sah.
Wabillahittaufiq wa shallallahu alaa nabiyina Muhammadin wa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Wal Ifta; Syekh Abdulaziz bin Abdullah bin Baz, Syekh Abdulaziz Alsyekh, Syekh Shaleh Alfauzan, Syekh Bakar Abu Zaid.