Kamis 20 Jumadil Ula 1446 - 21 November 2024
Indonesian

Apa Hukum Menyaksikan Chanel TV Anak-anak Yang Mengandung Nasyid Diiringi Suara Efek

135888

Tanggal Tayang : 12-03-2016

Penampilan-penampilan : 6053

Pertanyaan

Apa hukum memasang dan menyaksikan chanel anak-anak yang menampilkan kelompok anak-anak wanita dan sebagian sudah hampir balig yang tampil menggoda. Begitu juga terdapat nasyid atau efek suara. Perlu diketahui bahwa mereka menyediakan pilihan untuk menutup efek atau rebana?

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Pertama:

Sesungguhnya di antara tanggung jawab besar yang diemban di pundak keluarga adalah tanggungjawab anak. Terdapat dalam hadits dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma berkata, saya mendengar Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ، وَالإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِى أَهْلِهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ، وَالْمَرْأَةُ فِى بَيْتِ زَوْجِهَا رَاعِيَةٌ وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا ، وَالْخَادِمُ فِى مَالِ سَيِّدِهِ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ (رواه البخاري، رقم  853 ، ومسلم، رقم 1829)

“Masing-masing kalian adalah pemimpin, dan ditanyakan terhadap kepemimpinannya. Imam pemimpin dan ditanyakan tentang kepemimpinanya. Suami pemimpin dalam keluarganya dan ditanyakan terhadap kepemimpinannya. Istri dalam rumah suaminya adalah pemimpin dan ditanyakan akan kepemimpinannya. Pembantu (yang menjaga) harta majikannya adalah pemimpin dan akan ditanyakan akan kepemimpinannya.” (HR. Bukhari, no. 853 dan Muslim, no. 1829).

Allah Ta’ala telah memerintahkan untuk menjaga keluarga dan anak-anak dari sesuatu yang merusaknya. Atau yang menjadikan mereka merugi. Sebagaimana firman-Nya:

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَاد (سورة التحريم: 6).

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras.” (QS. At-Tahrim: 6)

Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Maksudnya perintahkan mereka kebaikan dan larang mereka dari kemungkaran. Jangan biarkan mereka rusak, sehingga dimakan api neraka pada hari kiamat.” (Tafsir Ibnu Katsir, 5/240).

Ibnu Qoyim rahimahullah mengatakan, “Siapa yang menyia-nyiakan pengajaran anaknya dengan sesuatu yang bermanfaat, dan membiarkan begitu saja, maka dia sungguh telah menyia-nyiakan kesempatan. Kebanyak anak-anak rusak datang dari orang tuanya yang membiarkannya serta tidak mengajarkan kewajiban dan sunah agama, sehingga mereka kehilangan kesempatan itu di  masa kecilnya.” (Tuhfatul Maudud, hal. 229)

Kedua;

Di antara tanggung jawab itu adalah melarang semua yang berdampak buruk bagi agama dan akhlaknya. Tidak ragu lagi bahwa acara di chanel anak-anak berupa kartun ada sisi positif dan negative. Berbeda antara satu chanel dengan chanel lainnya. Sesuai dengan apa yang disuguhkan dan ditontonnya. Tidak ragu lagi bahwa sebagian chanel ini mengandung unsur yang menarik dalam penyuguhannya serta pemikiran yang bagus dalam memberikan arahan kepada anak-anak. Akan tetapi juga mengandung keburukan dan penyelewengan di antaranya:

1.Menggunakan musik, ada suara alat musik yang diharamkan. Pengharaman alat musik sudah jelas dalam nash. Silahkan lihat jawaban soal no. 5000.

2.Joget dan lenggak lenggok dalam nasyid dan nyanyian tersebut. Sehingga menjadi ikon yang tampak dalam chanel tersebut. Bahkan kadang keluar dari adat keumuman.

3.Tampilnya wanita bersolek, sebagian wanita yang balig atau mendekati balig. Mereka bernasyid dan menyanyi. Tidak diragukan lagi, ini mengundang fitnah dan menimbulkan syahwat. Terutama para pemuda dan anak-anak mulai dewasa. Kami telah melihat dampat buruknya terhadap anak-anak. Sehingga mereka terfitnah dan tergoda untuk menghafal nyanyian dan nyanyian itu, meniru, menari, joget dan berlenggak lenggok. Yang lebih utama adalah menyibukkan mereka dengan apa yang bermanfaat untuk agamnya berupa menghafal Kitabullah dan belajar apa yang bermanfaat untuk agama dan dunianya.

Yang mengherankan pemilik chanel tersebut, dengan adanya penyelewengan ini memberikan nama chanelnya dengan nama agama. Seakan membawa kemaksiatan tersebut dengan lafaz agama. Padahal namanya berbeda dengan kenyataan. Terlepas dari mulianya tujuan pendiri chanel ini, tapi tujuan tidak boleh menghalalkan segala cara. Kebiasaan anak-anak mendengarkan gendang dan nada-nada itu disertai dengan lenggak lenggok dan joget, akan menumbuhkan generasi rapuh. Terkadang menjadi sebab seeorang masuk dalam rombongan penyanyi lelaki dan wanita, tukang hura-hura, fasik dan fujr. Sebagian chanel ini berusaha meminta restu dari pemirsa dan menarik pelanggan dengan menaruh pilihan ‘tanpa nada’ Akan tetapi masih tersisa penyelewengan lain yang membutuhkan solusi. Seharusnya bagi orang yang punya semangat agar memberikan nasehat dan berusaha merubah kemungkaran dengan berbagai cara karena dampak yang luarbiasa dan luar penyebarannya. Silahkan lihat jawaban soal no. 110352.

Ketiga:

Seharusnya diperhatikan masalah anak-anak menyaksikan televise, seperti dengan mengatur waktu dalam menyaksikannya. Lalu disediakan waktu untuk shalat, untuk menghafal Al-Qur’an, waktu untuk membaca yang bermanfaat. Karena kelihatan kebanyakan para ayah dan ibu lalai dari sisi penting dalam kehidupan anaknya yaitu mengajarkan mereka dengan apa yang bermanfaaat dan menganjurkan kepada yang lebih utama. Serta kebaikan untuk urusan agama dan dunia. Tidak mengapa disela-sela itu ada sebagian waktu untuk menghibur diri dengan menyaksikan chanel kartun islami yang serius seperti cuplikan anak-anak pada sebagian chanel yang bagus. Adapun jika seluruh waktu dicurahkan untuk mengikuti tontonan di chanel tersebut, maka, itulah sisi negatinya dan tidak memenuhi tujuan yang lebih penting dalam pendidikan dan pertumbuhan anak-anak.

Wallahu a’lam .

Refrensi: Soal Jawab Tentang Islam