Saya menemukan saat membuka instagram ada layanan menjual bunga dan coklat yang mencetak ungkapan ما شاء الله dan الحمد لله di atas coklat. Ketika saya sampaikan teguran (dengan cara terhormat) dengan alasan ada unsur merendahkan lafaz Allah, karena akan dimakan, pemilik toko menjawab agar saya mendatangkan fatwa sebagai ganti dari fatwa saya pribadi. Maka saya sampaian hal ini kepada anda agar anda menjelaskan hal ini. Hemat saya tidak mungkin seorang muslim yang punya kecerdasan akan menerima perkara ini.
Alhamdulillah.
Saya telah mengutarakan soal ini kepada guru kami Syekh Abdurrahman Al Barrak, hafizahullah, lalu beliau berkata:
“Menulis Nama Allah di atas makanan termasuk penghinaan; karena di lakukan atas dasar kemewahan dan iseng belaka. Hal ini menafikan penghormatan yang layak pada Nama Allah. Demikian juga memotongnya untuk dimakan termasuk penghinaan.”
Wallahu A’lam
Refrensi: Syekh Muhammad Sholeh Al-Munajid
Tidak Mungkin Masuk Di Akun Anda?
Apakah Lupa Password Anda?
