Alhamdulillah.
Nama-nama Allah adalah segala sesuatu yang menunjukkan dzat Allah bersama sifat-sifat kesempurnaan yang terkandung di dalamnya. Seperti 'القادر' (berkuasa), 'العليم' (mengetahui), 'الحكيم' (bijaksana), 'السميع' (mendengar), 'البصير' (melihat). Sesungguhnya nama-nama tersebut menunjukkan dzat Allah dan semua sifat yang terkandung di dalamnya, seperti mengetahui, bijaksana, mendengar, melihat. Sebuah nama menunjukkan dua perkara, sedangkan sifat mengandung satu perkara. Dikatakan bahwa nama mengandung sifat, sedangkan sifat merupakan keharusan sebuah nama. Beriman terhadap apa yang telah Allah tetapkan dari keduanya merupakan kewajiban, begitu pula dengan ketetapan Rasulullah shallallahu alaihi wa salam, sesuai dengan kemuliaan yang layak bagi Allah Ta'ala disertai keyakinan bahwa Allah tidak serupa dengan makhluk-Nya dan salah satu sifatnya, sebagaimana Allah tidak serupa dengan makhluk-Nya dalam dzatnya. Berdasarkan firman Allah Ta'ala, "Katakanlah, Dialah Allah yang esa. Tempat bergantung. Tidak beranak dan tidak diperanakkan. Tidak ada satupun yang serupa dengan-Nya." (QS. Al-Ikhlas). Juga berdasarkan firman Allah Ta'ala, "Tidak ada suatu pun yang serupa dengan-Nya. Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat." (QS. Asy-Syura: 11)
Semoga mendapatkan taufiq dari Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, para keluarga dan parashahabatnya.