Ahad 21 Jumadits Tsani 1446 - 22 Desember 2024
Indonesian

Bangun Malam Sepanjang Malam, Namun Kedua Orang Tuanya Melarangnya, Maka Apakah Tetap Harus Mentaati Mereka Berdua ?

236576

Tanggal Tayang : 30-05-2016

Penampilan-penampilan : 4406

Pertanyaan

Apakah diwajibkan untuk selalu taat kepada kepada kedua orang tua ?
Saya tetap terjaga sampai masuk waktu subuh; untuk mendirikan shalat subuh kemudian baru beranjak tidur; karena jika saya tidak melakukan hal itu maka kemungkinan besarnya saya tidak bisa bangun untuk shalat subuh, rata-rata saya bangun tiap hari pada jam 10.00 pagi meskipun saya tidur sejak awal waktu, demikian juga jika saya tidur setelah mendirikan shalat subuh, kebetulan sekarang sedang libur, saya ingin mencoba yang demikian, akan tetapi keluarga saya tidak menginginkan saya tetap terjaga semalam suntuk, maka apakah tetap wajib untuk mentaati mereka dalam masalah tersebut ?

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Mentaati kedua orang tua adalah wajib bagi seorang anak pada hal-hal yang memberikan manfaat kepada keduanya dan tidak membahayakan dirinya. Adapun jika tidak memberikan manfaat kepada keduanya atau membahayakan anak tersebut; maka tidak lagi wajib taat kepada mereka berdua.

Syeikh Islam Ibnu Taimiyah –rahimahullah- berkata dalam Al Ikhtibaraat (114):

“Diwajibkan bagi anak manusia untuk mentaati kedua orang tuanya selama tidak dalam kemaksiatan, jika keduanya termasuk orang fasik, dalam hal ini tidak memberikan manfaat kepada keduanya dan tidak membahayakan diri anak tersebut”.

Syeikh Ibnu Utsaimin –rahimahullah- berkata:

“Jika keduanya berkata kepada anaknya: “Janganlah makan makanan ini !, jangan makan daging !, jangan makan nasi !, jangan makan makanan ini dan itu !, padahal makanan tersebut termasuk yang disukai oleh anak tersebut, maka dalam hal ini tidak wajib baginya mentaati keduanya; karena tidak mendatangkan kemaslahatan bagi keduanya dan membahayakan anak tersebut karena tidak bisa menikmati apa yang disenanginya”. (Liqa Al Bab Al Maftuh: 6/49 sesuai dengan Maktabah Syamilah)

Inilah rambu-rambu kewajiban taatnya seorang anak kepada kedua orang tuanya.

Berdasarkan hal tersebut:

Maka jika begadang anda mengganggu kemaslahatan kedua orang tua anda; karena anda akan tidur dalam waktu yang lama pada siang harinya, sehingga anda tidak bisa membantu permintaan keduanya pada siang hari, maka dalam kondisi seperti itu anda wajib taat kepada mereka berdua.

Adapun jika anda tetap melaksanakan apa saja yang mendatangkan maslahat bagi keduanya dengan membantu mereka, maka secara dzahir anda tidak wajib mentaati mereka berdua untuk tidak begadang.

Jika anda kesulitan untuk bangun melaksanakan shalat subuh, kecuali dengan begadang terlebih dahulu, maka tidak ada masalah bagi anda untuk begadang untuk perkara yang mendatangkan manfaat bagi anda, dan tetap melaksanakan shalat subuh pada waktunya.

Dalam kondisi seperti ini anda sebaiknya mencari keridhoan kedua orang tua anda dan menjelaskan kepada mereka berdua bahwa yang anda lakukan adalah agar bisa melaksakan shalat subuh pada waktunya.

Yang penting adalah anda harus berusaha keras untuk melaksanakan shalat pada waktunya karena termasuk perbuatan yang paling utama dan paling agung. Dan yang paling agung adalah shalat subuh.

Akan tetapi anda juga harus berusaha untuk mencari pengganti dari begadang, seperti jam beker, telepon, atau dengan cara meminta salah seorang teman anda agar menelpon untuk membangunkan anda atau kedua orang tua anda membantu untuk membangunkan anda dan lain sebagainya dari berbagai macam jalan keluar yang mampu menggabungkan antara kemaslahatan shalat tepat waktu dan mencari ridho kedua orang tua, disertai dengan maslahat lainnya bahwa tidur pada malam hari akan mendatangkan manfaat bagi tubuh dan menjadikannya lebih rileks dari pada tidur pada siang hari; karena begadang itu akan berpengaruh pada kesehatan manusia dan semangatnya secara umum.

Wallahu Ta’ala A’lam.

Refrensi: Soal Jawab Tentang Islam