Alhamdulillah.
Yang disebut sebagai ilmu Astrologi (ramalan bintang), ramalan nasib dan rezeki termasuk amalan jahiliyyah yang telah dibatalkan oleh Islam, dengan penjelasan bahwa itu termasuk perbuatan syirik, karena mengandung ketergantungan kepada selain Allah dan keyakinan adanya manfaat dan mudharrat dari selain Allah, serta kepercayaan terhadap para peramal dan tukang nujum yang mengaku mengetahui ilmu ghaib secara dusta dan membual belaka. Tujuannya adalah untuk mengeruk uang orang banyak dan merubah keyakinan mereka.
Dalilnya adalah riwayat Abu Dawud dalam Sunan-nya dengan sanad yang shahih dari Ibnu Abbas Radhiallahu 'anhuma bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Barangsiapa yang mempelajari ilmu dari bintang-bintang, berarti telah mempelajari salah satu cabang dari ilmu sihir. Semakin bertambah ilmunya, semakin dalam ia mempelajari sihir tersebut."
Demikian juga riwayat Al-Bazzar dengan sanad yang bagus dari Imran bin Hushain, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda:
"Bukan termasuk golongan kita orang yang meramal atau minta diramalkan, orang yang berdukun atau minta didukunkan, orang yang menggunakan sihir (santet) atau mengambil faidah dari ilmu santet."
Maka siapa saja yang mengaku mengetahui perihal ghaib bisa termasuk tukang nujum, atau yang sejenis itu. Karena Allah telah merahasiakan ilmu ghaib. Sebagaimana firman Allah:
"Katakanlah, tidak ada yang mengetahui keghaiban di langit dan di bumi melainkan Allah.."
Nasihat saya kepada siapa saja yang memiliki ketergantungan dengan hal-hal semacam itu agar bertaubat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya. Hendaknya mereka hanya bersandar dan bertawakkal kepada Allah semata dalam segala urusan, dengan tetap berikhtiyar secara benar menurut aturan syariat yang dibolehkan dan bersifat kongkrit. Hendaknya mereka meninggalkan berbagai urusan jahiliyyah ini, dan menjauhkan diri darinya serta menjaga diri dari para pelakunya, jangan sampai membenarkan ucapan mereka demi ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, dan demi menjaga akidah dan agama mereka.