Kamis 18 Ramadhan 1445 - 28 Maret 2024
Indonesian

Hukum Mengambil Kewarganegaraan Negeri Kafir

Pertanyaan

Apa hukum mengambil kewarganegaraan kafir?

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Al-Hamdulillah. Kami telah mengutarakan pertanyaan ini kepada Syaikh Abdullah bin Jibrin. Beliau menjawab: "Barangsiapa yang terpaksa mengambil kewarganegaraan negara kafir, seperti orang yang terusir dari negerinya dan tidak mendapatkan tempat bernaung lagi. Ia boleh mengambilnya dengan syarat ia mampu menampakkan agamanya dan mampu melaksanakan syariat-syariat agamanya. Adapun mengambil kewarganegaraan kafir hanya untuk kepentingan dunia saja, saya menganggap itu tidak boleh. Wallahu A'lam.

Refrensi: Syekh Abdullah bin Jibrin