Kamis 18 Ramadhan 1445 - 28 Maret 2024
Indonesian

APAKAH DOKTER WANITA DIBOLEHKAN SAFAR BERSAMA TRAVEL HAJI TANPA MAHRAM

83720

Tanggal Tayang : 20-10-2012

Penampilan-penampilan : 4436

Pertanyaan

Saya tahu bahwa haji seorang wanita tanpa adanya mahram tidak dibolehkan. Tahun lalu saya safar dengan salah satu travel dengan adanya mahram. Pada tahun ini, saya tidak ada mahram untuk safar bersamaku. Sementara travel diharuskan menyertakan dokter wanita bersamanya. Sedangkan kini travel tidak mendapatkan dokter wanita lain. Mohon penjelasan apa yang selayaknya saya lakukan. Terima kasih.

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Seorang wanita tidak dibolehkan safar tanpa ada mahram. Meskipun itu safar haji wajib atau umrah wajib. Berdasarkan apa yang diriwayatkan oleh Bukhari, 1729 dan Muslim, 2391 dari Ibnu Abbas radhiallahu anhum, dia berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

(لَا تُسَافِرْ الْمَرْأَةُ إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَمٍ ، وَلَا يَدْخُلُ عَلَيْهَا رَجُلٌ إِلَّا وَمَعَهَا مَحْرَمٌ .فَقَالَ رَجُلٌ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَخْرُجَ فِي جَيْشِ كَذَا وَكَذَا ، وَامْرَأَتِي تُرِيدُ الْحَجَّ . فَقَالَ : اخْرُجْ مَعَهَا).

"Seorang wanita jangan bepergian kecuali bersama mahram. Seorang laki-laki tidak boleh  masuk ke ruangan wanita kecuali bersamanya ada mahram. Seseorang berkata,’Wahai Rasulullah, saya ingin berangkat tugas bersama pasukan ini dan ini, sementara istriku ingin menunaikan haji. Beliau bersabda, pergilah anda bersama dengan istri anda."

Adapun kalau haji sunnah, wanita dilarang safar tanpa adanya mahram menurut mayoritas ulama. Bahkan sebagian memberitakan bahwa para ulama sepakat akan hal itu.

Kenyataan bahwa sebuah  travel diharuskan menyertakan  dokter wanita  sementara tidak cukup waktunya untuk mencari dokter wanita lain, hal itu tidak menghalalkan anda untuk safar bersama mereka tanpa mahram. Bagaiamana (mungkin) seorang hamba mendekatkan diri kepada Tuhannya dengan berhaji atau membantu orang lain dengan cara berbuat kemaksiatan?

Kami memohon kepada Allah agar anda mendapatkan taufiq, ketetapan dan kebenaran.

Wallahu’alam .

Refrensi: Soal Jawab Tentang Islam