Ahad 21 Jumadits Tsani 1446 - 22 Desember 2024
Indonesian

Berhubungan Dengan Program Sihir dan Perdukunan Untuk Mencari Ruqyah

Pertanyaan

Saya mempunyai saudari perempuan yang umurnya 27 tahun dan belum menikah sampai sekarang, padahal ia adalah seorang wanita yang cantik, terpelajar, menjaga kewajiban dan sunnah agamanya, dulu pernah bekerja di tempat yang berbaur laki-perempuan, dia adalah seorang dokter yang berhijab, tidak nampak kecuali kedua mata dan kedua tangannya pada saat darurat memeriksa pasien. Ada seorang Syeikh dan membacakan Al Qur’an kepadanya, dokter ini tidak ada keluhan sakit, Syeikh tersebut memintanya untuk membaca beberapa ayat Al Qur’an dan sampai sekarang kondisinya masih sama, ketika ada seseorang yang datang melamarnya, terjadi kegelisahan di rumah, seakan-akan kami ini terkena sihir, maka apa yang harus kami lakukan ?

Ada pertanyaan lain, ada beberapa website di internet memaparkan beberapa program yang diikuti oleh pengunjungnya, pengunjung tersebut dimintai nama salah satu orang tuanya, suami atau yang lainnya atau meminta huruf pertama dari namanya, setelah itu dikatakan kepada pengunjung tersebut agar membaca beberapa tertentu dari ayat Al Qur’an yang bermanfaat bagi mereka, dengan demikian pihak website tersebut dapat mengenali jenis penyakit yang diderita oleh pengunjung tersebut jika ia mau memberikan info namanya, atau nama salah satu orang tuanya, maka bagaimanakah rincian hukumnya seperti website tersebut ?

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Pertama:

Keterlambatan menikah bisa jadi karena sebab-sebab biasa pada umumnya, karena tidak semua wanita pelamarnya selalu merasa nyaman meskipun ia tergolong cantik, semua itu berkaitan dengan takdir Allah, mendahulukan siapa saja yang dikehendaki-Nya dan mengakhirkan siapa saja yang dikehendaki-Nya, tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya.

Namun bisa jadi karena sebab lain karena sihir atau penyakit ‘ain, jika demikian maka penyembuhannya dengan ruqyah syar’iyyah, selau berada dalam ketaatan kepada Allah, meninggalkan dosa dan maksiat, selalu berdzikir kepada Allah, diantaranya adalah membaca do’a dzikir pagi dan sore, pada saat tidur dan bangun dari tidur, masuk rumah dan keluar rumah, pada saat makan dan minum, membacakan surat Al Baqarah di rumah setiap 3 hari sekali.

Baca juga jawaban soal nomor: 12918 dan 6530

Kedua:

Tidak boleh berhubungan dengan situs yang telah disebutkan; karena pemiliknya adalah termasuk tukang sihir dan dukun yang tidak dibolehkan untuk mendatanginya juga meminta pertolongan kepada mereka, berdasarkan sabda Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam-:

  مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عنْ شَيْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

رواه مسلم (2230(

“Barang siapa yang mendatangi peramal dan meminta tolong kepadanya tentang sesuatu, maka shalatnya tidak diterima selam 40 hari”. (HR. Muslim: 2230)

Di dalam Musnad Imam Ahmad (9252) disebutkan dari Abu Hurairah dan Hasan –radhiyallahu ‘anhuma- dari Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:

 مَنْ أَتَى كَاهِنًا أَوْ عَرَّافًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ

وصححه الألباني في صحيح الجامع ( 5939).

“Barang siapa yang mendatangi dukun atau peramal, lalu ia membenarkannya dengan apa yang dikatakannya, maka ia telah kufur dengan apa yang telah diturunkan kepada Muhammad”. (Telah dishahihkan oleh Albani dalam Shahih Al Jami’: 5939)

Kata ‘Arraf sebagian para ulama berpendapat: mereka adalah yang memberitakan tentang perkara masa lalu dengan sesuatu yang dijadikan sebagai medianya. Dikatakan juga bahwa Al ‘Arraf adalah dukun, dialah yang mengabarkan tentang masa depan yang ghaib.

Keduanya itu dibantu oleh para syetan, oleh karenanya mereka menanyakan nama ibunya; agar supaya jinnya memberitakan kepada dukun tersebut tentang keadaan dan masa lalunya.

Maka waspadalah dari meminta pertolongan kepada mereka, atau tertipu dengan keadaan mereka, meskipun mereka membaca Al Qur’an; karena mereka melakukan hal itu sebagai trik dan mengelabuhi manusia, padahal sebenarnya mereka adalah yang paling kufur kepada Al Qur’an, meletakkan Al Qur’an di tempat-tempat najis dan kotor, barang siapa di antara mereka yang melakukan shalat sebenarnya mereka sedang shalat kepada jin, bukan kepada Allah Yang Maha Rahman; karena jin tidak akan mentaati dan tidak membantu mereka kecuali dengan kekufuran yang besar ini dan bentuk-bentuk kekufuran lainnya.

  هَلْ أُنَبِّئُكُمْ عَلَى مَنْ تَنَزَّلُ الشَّيَاطِينُ * تَنَزَّلُ عَلَى كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ

الشعراء/221-222

“Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun?, Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa”. (QS. Asy Syu’ara’: 221-222)

Para tukang sihir tersebut sudah banyak menyebar melalui situs-situs internet, banyak orang yang tidak menyadari keadaan mereka. Terkadang mereka menipu dengan sesuatu yang disebutkan tentang hal-hal yang berkaitan dengan agama, mereka adalah para dajjal yang batil, memisahkan antara suami dan istrinya, mereka mempelajari apa yang membahayakan bagi mereka dan tidak mendatangkan manfaat.

Semoga Allah senantiasa memberikan keselamatan kepada kita semua dalam agama dan dunia.

Wallahu A’lam

Refrensi: Soal Jawab Tentang Islam