Alhamdulillah.
Kami belum menemukan dalam syariat sesuatu apapun yang menunjukkan bahwa bacaan wanita hamil surat tertentu dari Al-Qur’an memberikan pengaruh terhadap kecerdasan janin atau ketampanannya. Siapa yang berpendapat demikian tanpa ada hujjah dan alasan kuat, termasuk melampaui batasan agama dan mengatakan sesuatu tentang Allah tanpa ilmu.
Apa yang tersebar di beberapa media tentang pengalaman yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa penelitian, tidak boleh terlalu diandalkan. Karena studi ilmiah tidak dipertimbangkan kecuali jika bersifat metodologis, mengandalkan statistik yang mencakup sampel besar, bertahap, variablenya dibatasi oleh sebab dan akibat. Ini adalah masalah yang membutuhkan waktu bertahun-tahun, bukan kata-kata umum dan hasil yang lebih mendekati ilusi, tidak diketahui kebenaran atau kebohongannya.
Tidak diragukan lagi bahwa Al-Qur’anul-karim semuanya itu baik dan penuh keberkahan dan pahala. Akan tetapi hal itu tidak berarti menyandarkan semua perkara kepadanya sesuai dengan keinginan diri kita. Atau apa yang kita inginkan untuk anak-anak kita. Allah Subahanahu wata’ala berfirman dalam kitab-Nya Al-Karim:
هُوَ الَّذِي يُصَوِّرُكُمْ فِي الْأَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاءُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
سورة آل عمران: 6
“Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ali Imran: 6)
Al-Qurtuby rahimahullah mengatakan, “Maksudnya (Allah yang menetapkan) baik atau buruk, hitam dan putih, tinggi dan pendek, selamat dan celaka dan lainnya.” (Al-Jami Liahkamil Qur’an, 1/927).
Meskipun begitu, tidak mengapa kalau seorang wanita hamil membiasakan bacaan Al-Qur’anul karim dan mendengarkannya. Sebagaimana ada study kedokteran tentang dampaknya terhadap janin dengan suara dari luar rahim. Kalau suara itu adalah suara pembaca Al-Qur’an, kita berharap agar mendapatkan kebaikan dan keberkahan terhadap janin ini, tanpa menentukan jenis kemanfaatannya.
Kami apresiasi penanya yang terhormat akan perhatiannya terhadap dalil syar’i. Kita berharap hal ini termasuk metode seluruh umat Islam sekarang.
Wallahu a’lam