Senin 22 Jumadits Tsani 1446 - 23 Desember 2024
Indonesian

Hukum Memiliki Kitab Injil dan Taurat

Pertanyaan

Apakah saya boleh memiliki satu kitab Injil untuk mengetahui Kalamullah kepada Nabi Isa, dan apakah Injil yang ada sekarang itu asli ? karena saya pernah mendengar bahwa Injil yang Asli itu tenggelam di Laut Furat ?

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Segala puji hanya milik Allah semata,

 Tidak boleh memiliki sedikitpun dari Kitab-kitab masa lampau yang disebutkan oleh Al-Qur’an, baik Injil, Taurat maupun yang lainnya karena dua sebab :

Pertama : Karena segala sesuatu yang bermanfaat telah Allah terangkan dalam Al-Qur’an

Kedua : Apa yang ada dalam Al-Qur’an sudah cukup dari pada Kitab-kitab masa lalu berdasarkan firman Allah : “ Diturunkan Al-Kitab ( Al-Qur’an ) dengan benar. Yang membenarkan diantara ( Kitab-kitab masa lalu ) yang ada di tangannya “.

Semua kebaikan dan apa yang ada dalam Kitab-kitab masa lalu sudah ada di dalam Al-Qur’an. Sementara perkataan penanya bahwa dia ingin mengetahui Kalamullah kepada hamba dan utusan-Nya Isa ‘alaihissalam, maka apa yang bermanfaat darinya, telah ada dalam Al-Qur’an tidak perlu lagi mencari yang lainnya.

Begitu juga Injil yang ada sekarang juga sudah berubah. Dengan dalil bahwa empat kitab Injil antara satu dengan yang lainnya saling berbeda tidak ada satupun yang menjadi pegangan. Sementara Tolibul ilmu ( pencari ilmu ) yang dia mempunyai kapasitas keilmuan bisa membedakan antara yang benar dengan yang batil, maka tidak mengapa untuk mempelajarinya agar bisa membantah kebatilan yang ada dan menjadi alasan kuat mengalahkan para pemeluknya.

Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah .

Refrensi: Majalah Ad-Dakwah no : 1789 hal 43