Alhamdulillah.
Wahai penanya yang mulia, tidak diragukan lagi bahwa kami ikut prihatin dengan masalah dan ujian hidup yang sedang anda alami, semoga Alloh segera mengangkat masalah anda dengan karunia dan kemurahan-Nya dan semoga Alloh juga memperbaiki hubungan anda dengan suami dan anak-anak anda, namun kami sarankan kepada anda –terlepas dari semua apa yang anda sebutkan- bahwa keputusan untuk bercerai seperti kondisi anda dengan dua anak bukan perkara yang mudah, dan tidak selayaknya menjadi solusi terdekat yang dipilih untuk menyelesaikan masalahnya, meskipun kami juga mengakui bahwa apa yang telah anda sebutkan adalah alasan secara lisan yang bisa diterima agar anda berfikir ulang untuk menentukan putusan anda, namun kami juga mengingatkan anda bahwa ada harga sosial yang harus anda bayar dan anda pikul seperti kondisi tersebut bukanlah perkara yang mudah, kemudian di atas itu semua anak-anak perempuan anda, mereka adalah perempuan dan anda sangat memahami sekali bagaimana pendidikan kedua anak tersebut di tengah-tengah keluarga yang terpisah satu sama lain.
Sungguh kami berharap agar anda berusaha untuk berislah (memperbaiki hubungan rumah tangga) dengan suami anda, dan menjadikan perpindahannya dari lingkungan sebelumnya sebagai upaya untuk merubah akhlak dan perilaku sosialnya, bersungguh-sungguhlah untuk berislah dengannya semampu anda, berusahalah untuk menyibukkannya dengan perkara yang bermanfaat, berupayalah untuk mendekatinya semampu anda, berusahalah untuk menempatkan diri anda dan suami anda di tengah-tengah akhlak dan hubungan sosial yang lebih baik yang akan membantunya untuk berubah kepada yang lebih baik.
Kemudian kami nasehatkan juga kepada anda beberapa hal berikut ini:
1.Mintalah kepada Alloh agar memperbaiki keadaan suami anda, karena doa dan berpegang teguh kepada Alloh adalah sebesar-besarnya senjata seorang hamba pada saat ditimpa masalah yang berat. Berdoalah kepada Alloh dengan tulus agar memberikan hidayah dan mengampuni suami anda, menuntunnya agar bertaubat kepada-Nya, memperbaiki hubungan anda berdua, dan mengembalikannya kepada anda dan anak-anak perempuan anda secara baik.
2.Manfaatkan kesempatan tenang dan kejernihan pikirannya untuk mengingatkannya akan rahmat dan kelembutan Alloh, karena dengan rahmat-Nya dan pengampunan-Nya kepada orang-orang yang bertaubat, dan mintalah kepada Alloh agar memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada anda sebagai penunjuk jalan. Kemudian ingatkan dia juga akan besarnya (efek) maksiat dan kerusakan akibat minum khomr, dan apa yang disiapkan oleh Alloh bagi peminumnya berupa adzab dan siksaan. Untuk penjelasan lebih lanjut bisa dibaca juga jawaban soal nomor: 38145.
3.Janganlah berputus asa untuk selalu mengingatkannya setiap kali ada kesempatan akan tanggung jawab dan anak-anak perempuannya, dan mengingatkan akan bahaya perilaku tersebut bagi masa depan anak-anak dan rumah tangganya, berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk menjauhkan anak-anak anda dari gambaran kelam bapaknya dan janganlah mengikutsertakan mereka dalam konflik antara anda dan suami anda.
4.Jadikanlah kerabat dekat yang bijaksana yang dihormati oleh suami anda untuk ikut memberi nasehat kepadanya.
5.Berusahalah anda untuk menjalin hubungan baik dengan kerabat suami anda, khususnya kepada ibunya dengan cara memberi hadiah dan berbuat baik, karena anda membutuhkan seseorang yang bisa membantu anda, jangan malah membuka pintu masalah dan konflik yang lain.
Akhirnya, semoga Alloh memberikan hidayah kepada suami anda dan bertaubat kepada-Nya, dan memperbaiki hubungan rumah tangga anda berdua dan mengumpulkan anda berdua kepada yang dicintai dan diridhoi oleh-Nya.
Wallahu a’lam.