Senin 22 Jumadits Tsani 1446 - 23 Desember 2024
Indonesian

Melempar Jumrah Ula Sebelum Matahari Terbenam Di Akhir Hari-hari Tasyriq. Apakah Menyempurnakan Lemparan?

Pertanyaan

Saya melempar jumroh ula sebelum matahari terbenam di akhir hari dalam melempar (hari ketiga belas). Kemudian terbenam matahari, apakah saya menyempurnakan lemparan dengan mengqiyaskan bagi orang yang mendapatkan satu rakaat shalat sebelum terbenam matahari?

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Siapa yang tidak mendapatkan kesempurnaan lemparan (jumrah) sebelum terbena matahari di akhir hari tasyriq, maka dia telah terlewatkan lemparan hari ini. Maka dia harus menyembelih kambing di Mekkah karena meninggalkan kewajiban ini.

Pertanyaan ini kami sodorkan kepada syekh kami Abdurrahman Al-barrok hafidhohullah ta’ala, maka beliau mengatakan, “Dengan terbenamnya matahari di hari ketiga belas, berarti sudah habis waktu melempar. Siapa yang tidak melempar jumroh secara sempurna sebelum terbenam matahari, maka dia telah terlewatkan lemparan. Dan hal ini tidak diqiyaskan dengan shalat.

Refrensi: Syekh Muhammad Sholeh Al-Munajid