Ahad 30 Ramadhan 1446 - 30 Maret 2025
Indonesian

Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan, dan Menahan Diri Agar Tidak Ejakulasi, Lalu Ia Melihat Cairan Dengan Aroma Tidak Sedap

408136

Tanggal Tayang : 17-02-2025

Penampilan-penampilan : 720

Pertanyaan

Teman wanita saya bertanya dan berkata: “Saya bermimpi basah di siang hari Ramadhan, dan di tengah saya merasakan orgasme, aku menahan diri, berkata agar puasa saya tidak batal. Dan saya berkata: “Saya telah menahan diri, jadi saya tidak mandi besar, dan saya tidak memperhatikan pakaian saya, apakah ada air/cairan atau tidak ?, dan saya benar-benar lupa, dan setelah beberapa hari saya kembali ingat masalah ini, dan saya kembali lihat pakaian saya di mesin cuci, saya dapati ada cairan kekuningan, yang beraroma tidak sedap, saya menguatkan bahwa hal itu adalah infeksi kelamin; karena kebiasaan itu terjadi kepada saya, dan saya telah melanjutkan ibadah saya, akan tetapi masih ada keraguan yang terus menghantui saya.

Pertanyaan:

Apakah saya harus mandi besar ?, dan apakah air mani telah keluar ?, dan apakah saya harus mengulangi beberapa hari puasa saya ?, dan apakah jika saya mandi dengan niat bersuci dari junub, mengharuskan saya untuk mengulangi ibadah saya sebelumnya ?, dan jika saya tidak mandi, apakah saya wajib mengulangi ibadah yang telah saya lakukan ?, dan saya ingin bertanya kepada para ulama, semoga menjadikan saya yakin, dan yang perlu diketahui bahwa saya tidak tahu bedanya antara aroma bunga kurma, karena saya belum pernah menciumnya, dan menjadi tidak jelas bagi saya apakah aroma adonan atau cairan infeksi ?

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Pertama:

Mimpi besar, keluarnya mani darinya pada saat tidur; tidak membatalkan puasa, dan tidak selayaknya bagi seseorang menahan dirinya dari orgasme dalam mimpi, karena bisa jadi akan membahayakannya.

Ibnu Qudamah –rahimahullah- berkata di dalam Al Mughni (3/128):

“Kalau seseorang mimpi besar tidak merusak puasanya, karena bukan menjadi pilihan dirinya, maka lebih mirip dengan ada sesuatu yang masuk ke tenggorokannya dalam kondisi ia tidur”. Selesai.

Kedua:

Jika masalahnya seperti yang telah anda sebutkan dari menahan diri dari orgasme dalam tidur, dan cairan yang keluar beraroma tidak sedap, dan yang ditanya terkena infeksi kelamin, maka secara dzohir hal itu bukanlah mani; karena aroma sperma tidak beraroma tidak sedap, ia seperti aroma bunga kurma atau adonan.

Dan karenanya maka tidak wajib mandi besar baginya, dan tidak perlu mengulangi beberapa shalatnya.

Dan jika ia ingin berjaga-jaga dan mandi besar, dan mengulangi beberapa shalat setelah ia tidur tadi, maka hal itu akan lebih baik, dan bisa menolak was-was nya syetan.

Dan adapun untuk puasa maka tetap sah, meskipun telah keluar mani darinya.

Wallahu A’lam

Refrensi: Soal Jawab Tentang Islam