Jum'ah 21 Jumadil Ula 1446 - 22 November 2024
Indonesian

Apakah suntikan penurut berat badan (suntik kurus) bisa membatalkan puasa ?

449483

Tanggal Tayang : 29-03-2024

Penampilan-penampilan : 1208

Pertanyaan

Apakah boleh mengambil suntik kurus penurun berat badan setengah jam sebelum waktu berbuka puasa, dan perlu diketahui bahwa suntik kurus biasanya disuntikkan, bisa di perut, atau di paha, atau lengan, dan suntikan tersebut mengeluarkan hormon masuk ke dalam tubuh yang bekerja  membantu peningkatan insulin; Untuk meningkatkan laju pembakaran lemak, dan  membantu makan sedikit, dan menekan nafsu makan?

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Pertama:

Suntik kurus penurun berat badan adalah salah satu teknik terapi medis yang dapat membantu menurunkan berat badan, teknik ini mengandalkan pada pemberian suntikan liraglutide  kedalam tubuh, yaitu protein mirip gula yang mempengaruhi reseptor saraf otak, dan bekerja untuk menahan nafsu makan dan membatasi asupan gula.

“Suntikan  saxenda (obat anti diabetes) bekerja menurunkan kadar gula dalam darah, dengan cara mencegah tubuh mengeluarkan hormone glukagon yang mempengaruhi reseptor sensitive di dalam otak, dan bekerja mengurangi nafsu makan dan memberi perasaan kenyang, dengan demikian maka laju pembakaran lemak dalam tubuh akan meningkat dan mengubahnya menjadi energy yang dibutuhkan oleh tubuh,” akhir kutipan.

Kedua:

Jenis Suntikan dalam kasus ini tidak termasuk makanan ataupun minuman,  tidak pula sebagai pengganti makanan dan minuman, dan tidak bergizi, sehingga tidak berpengaruh pada ibadah puasa.

Dan meskipun ia bisa membantu menekan nafsu makan, tetapi tidak bisa dikategorikan sebagai suntik nutrisi, Hal ini dinyatakan dalam “Fatawa al-lajnah ad-daimah” (10/252).

Pengobatan melalui suntikan intramuskular dan intravena bagi orang yang berpuasa pada siang hari di bulan Ramadhan adalah diperbolehkan.

Bagi orang yang berpuasa, tidak boleh menerima suntikan nutrisi pada siang hari ramadhan, karena hukumnya sama seperti orang yang mengkonsumi makanan dan minuman, mengambil suntikan tersebut bisa dianggap sebagai trik untuk berbuka puasa di bulan ramadhan, dan jika ada kemungkinan untuk mengambil suntikan intramuscular dan intravena pada malam hari, tentu itu lebih baik”, akhir kutipan.

Namun jika suntikan itu diberikan di bagian lambung, maka akan membatalkan puasa meskipun tujuannya bukan untuk menerima asupan nutrisi, sebagaimana sudah dijelaskan pada jawaban soal no. (287500).

Wallahu a’lam.

Refrensi: Soal Jawab Tentang Islam