Senin 24 Jumadil Ula 1446 - 25 November 2024
Indonesian

Sebab Menjadikan Ka’bah Sebelah Kiri Bagi Orang Yang Towaf

481

Tanggal Tayang : 11-09-2016

Penampilan-penampilan : 8591

Pertanyaan

Saya ingin mengetahui posisi towaf seputar Ka’bah yang mulia dan tujuannya. Kenapa Ka’bah dijadikan sebelah kiri orang towaf? Apakah towaf di Mekah saja atau disempurnakan setiap hari juga? Saya berterimakasih informasi yang anda berikan

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Sebab utama dijadikan ka’bah sebelah kiri orang towaf serta mengitari seputarnya adalah mengikuti Nabi sallallahu alaihi wa sallam sebagaimana firman Allah Ta’ala Azza Wajalla:

 وأطيعوا الرسول لعلكم ترحمون

“Dan taatlah kepada Rasul agar kamu semua mendapatkan kasih sayang.”

 قل إن كنتم تحبّون الله فاتبّعوني يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم

“Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." QS. Ali Imron: 31

Sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam terkait masalah haji dan umrah:

  لتأخذوا عني مناسككم   رواه مسلم/1297

“Hendakah kamu semua mengambil manasik (haji) dariku.” HR. Muslim, 1297.

Sebab ini cukup bagi seorang muslim melakukan towaf dengan arah tertentu. Kita tidak membutuhkan sebab lainnya seperti terikat dengan peredaran falak atau bintang atau peredaran galaksi atau selain itu. Karena tabiat seorang muslim adalah beriman dan menyerahkan sepenuhnya serta merealisasikan setiap apa yang ada ketetapan dari Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam. Ketika mengetahui sebab atau hikmah, maka segala puji hanya milik Allah. Kalau tidak mengetahui, maka dia serahkan sepenuhnya urusan kepada Allah dan Rasul-Nya. Diberi pahala atas mengikuti dan merealisasikannya. Putaran ini khusus untuk ka’bah tidak boleh dilakukan selainnya dalam rangka beribadah.

Wallahu a’lam .

Refrensi: Syeikh Muhammad Sholih Al-Munajid