Alhamdulillah.
Pertama:
Allah mengkhususkan Adam alaihis salam, maka Allah menciptakan dengan kedua tangan-Nya sebagaimana yang dikabarkan dan tidak menciptakan makhluk lainnya yang mempunyai nyawa dengan kedua tangan-Nya. Allah Subhanahu berfirman:
( قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ أَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنْتَ مِنَ الْعَالِينَ )
ص/75
“Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?." QS. Shod: 75
Dalam hadits Syafaat:
أَنَا سَيِّدُ الْقَوْمِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ هَلْ تَدْرُونَ بِمَ يَجْمَعُ اللَّهُ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ فَيُبْصِرُهُمْ النَّاظِرُ وَيُسْمِعُهُمْ الدَّاعِي وَتَدْنُو مِنْهُمْ الشَّمْسُ فَيَقُولُ بَعْضُ النَّاسِ أَلَا تَرَوْنَ إِلَى مَا أَنْتُمْ فِيهِ إِلَى مَا بَلَغَكُمْ أَلَا تَنْظُرُونَ إِلَى مَنْ يَشْفَعُ لَكُمْ إِلَى رَبِّكُمْ فَيَقُولُ بَعْضُ النَّاسِ أَبُوكُمْ آدَمُ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُونَ يَا آدَمُ أَنْتَ أَبُو الْبَشَرِ خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ وَنَفَخَ فِيكَ مِنْ رُوحِهِ وَأَمَرَ الْمَلَائِكَةَ فَسَجَدُوا لَكَ وَأَسْكَنَكَ الْجَنَّةَ أَلَا تَشْفَعُ لَنَا إِلَى رَبِّكَ أَلَا تَرَى مَا نَحْنُ فِيهِ وَمَا بَلَغَنَا فَيَقُولُ رَبِّي غَضِبَ غَضَبًا لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ مِثْلَهُ وَلَا يَغْضَبُ بَعْدَهُ مِثْلَهُ وَنَهَانِي عَنْ الشَّجَرَةِ فَعَصَيْتُهُ نَفْسِي نَفْسِي اذْهَبُوا إِلَى غَيْرِي اذْهَبُوا إِلَى نُوحٍ ...) الحديث ، رواه البخاري (3340) ومسلم (194
“Saya adalah pemimpin suatu kaum pada hari kiamat, apakah anda semua mengetahui dengan apa Allah mengumpulkan orang yang pertama dan yang terakhir di satu tempat. Dimana semua orang dapat melihat dan didengarkan orang yang menyeru. Sementara matahari mendekat, sehingga sebagian orang mengatakan, “Apakah kamu semua tidak melihat kondisi yang anda rasakan, apakah kamu semua tidak melihat orang yang dapat memberi syafaat kepada Tuhan kamu semua. Sebagian orang mengatakan, “Ayah kamu semua Adam, sehingga mereka semua mendatanginya dan mengatakan, “Wahai Adam, anda adalah ayah seluruh manusia, Allah menciptakan anda dengan Tangan-Nya dan meniupkan ruh-Nya kepada anda, memerintahkan Malaikat dan mereka bersujud kepada anda, menempatkan anda di surga. Apakah anda dapat memberikan syafaat kepada Tuhan anda, apakah anda tidak melihat kondisi kami semua. Maka (Adam) menjawab, “Tuhanku marah sekali, belum pernah marah sebelum dan sesudahnya seperti itu. Allah melarangku (mendekati) pohon sementara saya melanggarnya. Silahkan kamu semua pergi ke selainku, pergilah ke Nuh… Alhadits. HR. Bukhori, 3340 dan Muslim, 194.
Darimi rahimahullah mengatakan, “Oleh karena itu Allah menciptakan Adam dengan sentuhan tangan-Nya. Dan tidak menciptakan makhluk lain mempunyai ruh dengan kedua tangan-Nya. Oleh karena itu beliau diberi kekhususan, keutamaan dan disebutkan keagungannya. Selesai dari ‘Naqdu Darimi ‘ala Murisy, hal. 64.
Diriwayatkan oleh Dirimi, Lalikai, Ajuri dan ulama lainnya dengan sanad shoheh dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma berkata:
خلق الله أربعة أشياء بيده : العرش والقلم وعدن وآدم ، ثم قال لسائر الخلق : كن فكان
“Allah menciptakan empat hal dengan tangan-Nya: Arsy, pena, surga Adn dan Adam. Kemudian berfirman kepada seluruh makhluk ‘Jadilah, maka terjadi.
Diriwayatkan oleh Darimi dengan sanad hasan dari Maisarah Abi Sholeh budak Kindah salah seorang tabiin mengatakan:
إن الله لم يمس شيئا من خلقه غير ثلاث : خلق آدم بيده ، وكتب التوراة بيده ، وغرس جنة عدن بيده ). "نقض الدارمي" ص 99
“Sesungguhnya Allah tidak menyentuh dalam penciptaannya kecuali tiga hal, menciptakan Adan dengan tangan-Nya, menulis Taurat dengan tangan-Nya dan menanam surga And dengan tangan-Nya.” Naqdu Darimi, hal.. 99.
Penelitinya Syekh Mansur Samari di muqoddimahnya mengatakan, “Telah diriwayatkan bukan hanya seorang dari kalangan tabiin seperti Hakim bin Jabir, Muhammad bin Ka’b Qurodhi dengan sanad shoheh, saya telah sebutkan ketika mengomentari atsar pada tempatnya di kitab ini.
Inilah empat hal yang Allah ciptakan dengan tangan-Nya. Arsy, pena, surga And dan Adam. Sementara makhluk lainnya, diciptakan dengan kata ‘Kun (jadilah), maka akan terjadi’
Kedua:
Sementara ruh, maka Adam dan semua keturunannya, Allah tiupkan di dalamnya ruh. Yaitu ruh makhluk. Ketika disandarkan kepada Allah, dalam hal pengagungan dan pemulyaan. Allah ta’ala berfirman tentang penciptaan Adam Alaihis salam:
( فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ )
الحجر/29
“Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.” QS. Al-Hijr: 29
Dan Allah berfirman terkait dengan Nabi Isa alaihis salam:
إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ.
النساء / 171
“Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya.” QS. An-Nisaa’: 171.
Wallahu a’lam