Alhamdulillah.
Tidak, tidak mengurangi pahala. Bahkan perbuatan yang diharamkan ketika dilakukan setelah puasa, juga tidak mengurangi pahala puasanya. Akan tetapi termasuk pada firman Allah yang berbunyi:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ الأعراف/31
“…Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al A’raf: 31)
Sikap berlebih-lebihan itu dilarang, sikap ekonomis itu separuh penghidupan. Apabila memiliki keluasan rizki maka bersedekahlah, yang demikian itu lebih utama.