Alhamdulillah.
Hal seperti itu bukan melafazkan niat, karena ucapan orang yang berkurban, ‘Ini untukku dan untuk keluargaku.’ Adalah sekedar berita atas apa yang tersimpan di hati. Dia tidak mengatakan, ‘Ya Allah, saya ingin berkurban.” Sebagaimana ucapan orang yang ingin mengucapkan niat. Jadi, itu hanya mengungkapkan apa yang ada di hatinya saja. Sesungguhnya niatnya sudah terwujud sejak dia mendatangkan hewan kurban, lalu membaringkannya dan kemudian menyembelihnya.”.