Alhamdulillah.
Hadits (Kita kembali dari jihad kecil menuju jihab besar) diriwayatkan oleh Baihaqi dengan sanad lemah. Hal itu dikatakan oleh Al-Hafidz Iroqi di kitab ‘Tahqiq Ihadits Al-Ihya’ dinukul oleh Ajluni di Kasyfil Khofa’. Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan, “Ia adalah perkataan Ibrohim bin Abi Ablah bukan hadits. Dinukil juga oleh Ajluni dari Al-Hafidz di Kasyf. Dan ini ringkasan apa yang disebutkan oleh Ajluni. Dalam riwayat Baihaqi: (Mereka bertanya, apa itu jihad besar? Berkata, “Jihad hati). Diriwayatkan oleh Khotib Al-Bagdadi dengan redaksi (Kita kembali dari jihad kecil menuju ke jihad besar. Mereka bertanya, “Apa jihad besar? Dijawab,”Kesungguhan seorang hamba (melawan) hawa nafsunya). Keduanya meriwayatkan semuanya dari Jabir, begitulah yang ada di Kasyful Khofa’.
Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan dalam fatwa, (11/197), “Sementara hadits yang diriwayatkan oleh sebagian bahwa hal itu dikatakan pada perang Tabuk (Kita kembali dari jihad kecil menuju jihad besar, itu tidak ada asalnya). Tidak ada seorangpun yang meriwatkan dari pakar hadits dengan sabda maupun perbuatan Nabi sallallahu’alaihi wa sallam.