Alhamdulillah.
Yang diwajibkan adalah bershalawat kepada setiap kali melewati penyebutan nama beliau adalah “semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada beliau”, karena hal itu ada riwayatnya yang menyatakan:
رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ
“Tersungkurlah hidung (celaka) seseorang yang jika aku disebutkan, namun ia tidak bershalawat kepadaku”.
Hal ini menunjukkan bahwa bershalawat kepada beliau adalah wajib pada saat menyebutkan nama beliau –shallallahu ‘alaihi wa sallam-.
Yang Terhormat Syeikh Abdul Aziz bin Baaz –rahimahullah-
(Fatawa Nur ‘Ala Darb: 1/79-80)