Alhamdulillah.
Hadits ini berlaku umum bagi bapak dan ibu, dengan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
من كان له ابنتان فأحسن إليهما كن له سترا من النار
"Siapa yang memiliki dua anak perempuan dan berbuat baik kepada keduanya, maka keduanya akan menjadi penghalangnya dari neraka."
Demikian pula jika dia memiliki saudara perempuan, bibi atau semacamnya, lalu dia berbuat baik kepadanya, maka kami harapkan mereka semuanya akan menjadi penyebabnya masuk surga. Karena kapan saja seseorang berbuat baik kepada mereka, maka dirinya akan mendapatkan pahala yang besar dan terhalang dari api neraka dengan amal baiknya.
Hal ini hanya khusus berlaku bagi orang-orang muslim. Maka jika seorang muslim, ketika mengamalkan hal ini dengan berharap pahala dari Allah Ta'ala, akan menjadi sebab keselamatan baginya dari neraka. Selamatnya seseorang dari neraka dan masuknya dia ke dalam surga memiliki sebab yang banyak, hendaknya seorang mukmin memperbanyak sebab-sebab tersebut. Islam itu sendiri merupakan satu-satunya sebab utama seseorang masuk surga dan selamat dari neraka.
Ada pula amalan yang apabila dilakukan seorang muslim, akan menyebabkannya masuk surga dan selamat dari neraka. Seperti orang yang mendapatkan karunia anak-anak dan saudara perempuan, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka semuanya akan menjadi penghalangnya dari neraka.
Mereka (para sahabat) berkata, "Bagaimana jika anaknya hanya dua." Beliau berkata, "Ya, dua orang (juga termasuk)" Mereka tidak bertanya kepada beliau bagaimana jika anaknya satu.
Terdapat riwayat shahih dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda,
يقول الله عز وجل ما لعبدي المؤمن جزاء إذا أخذت صفيه من أهل الدنيا فاحتسب إلا الجنة
"Allah Azza wa Jalla berfirman, 'Tidak ada balasan bagi hamba-Ku yang beriman apabila dia (sabar dengan) mengharap pahala saat orang yang dia cintai diambil (wafat), kecuali surga."
Allah Ta'ala menjelaskan bahwa seorang hamba yang beriman, jika dia bersabar dan mengharap pahala apabila orang yang dicintainya meninggal, tidak ada balasannya kecuali surga. Salah seorang dari keluarga kita akan masuk dalam hadits ini, jika dia meninggal dunia, lalu bapaknya atau ibunya atau salah satu keduanya bersabar dan berharap pahala, maka bagi keduanya surga. Ini merupakan karunia yang besar. Begitu pula suami atau isteri dan seluruh kerabat dan teman-teman, apabila mereka bersabar dan berharap pahala, mereka akan masuk dalam hadits ini, apabila tidak ada sesuatu yang mencegahnya, seperti mati dengan membawa dosa-dosa besar. Semoga kita diberikan keselamatan.
Syekh Al-Allamah Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah