Alhamdulillah.
Menghadap kiblat adalah salah satu syarat di antara syarat sah shalat. (Akan tetapi) ditolerir jika sedikit melenceng, bukan (melenceng) yang banyak. Sebagaimana dimaafkan juga bagi orang yang berijtihad dan berhati-hati (menghadap) kiblat kemudian salah.
Yang tampak dari pertanyaan anda, bahwa anda tidak berhati-hati dan tidak juga bertanya bahkan anda tidak memperhatikan perubahan tempat kiblat anda. Maka anda harus mengulangi semua shalat anda. Kalau anda bingung untuk mengetahui bilangan (rakaatnya), maka anda berhati-hati dan shalat sesuai apa yang menjadi perkiraan kuat anda sampai tanggungan anda telah tertunaikan.
Wallahu’alam.