Rabu 27 Rabi'uts Tsani 1446 - 30 Oktober 2024
Indonesian

Kapan Niat Puasa, Bagaimana Jika Diketahui Masuknya Ramadan Waktu Siang Hari?

Pertanyaan

Apakah niat puasa Ramadan harus malam hari atau boleh siang hari. Misalnya disampaikan anda  waktu Dhuha, bahwa hari ini adalah Ramadan, apakah harus mengqadhanya atau tidak?

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Niat puasa harus dilakukan di malam hari Bulan Ramadan sebelum fajar. Puasa tidak sah jika sudah siang tidak ada niat. Siapa yang mengetahui di waktu dhuha bahwa hari itu masuk Ramadan dan saat itu baru niat berpuasa, maka dia harus berpuasa sampai matahari terbenam dan dia harus mengqadhanya. Sebagaimana diriwayat oleh Ibnu Umar dari Hafshh radhiallahu anhum  dari Nabi sallalahu alaihi  wa sallam sesungguhnya beliau bersabda:

مَنْ لَمْ يُجْمِعِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلاَ صِيَامَ لَهُ (رواه الإمام أحمد وأصحاب السنن وابن خزيمة وابن حبان وصححاه مرفوعاً)

“Siapa yang tidak niat malam hari berpuasa, maka dia tidak mendapatkan puasa.” (HR Imam Ahmad dan Ashabus sunan, Ibnu Huzaimah dan Ibnu Hibban dan dinyatakan shahih oleh keduanya sampai kepada Nabi/Marfu).

Ini dalam puasa wajib. Adapun kalau puasa sunnah, maka dibolehkan  niat puasanya waktu siang hari kalau dia belum makan atau minum atau berhubungan badan setelah fajar. Karena terdapat riwayat dari Nabi sallallahu alaihi  wa sallam dari hadits Aisyah radhiallahu anha suatu hari pada waktu dhuha Rasulullah sallallahu alaihi wa  sallam bertanya:

هَلْ عِنْدَكُمْ شَيْءٌ؟  فَقَالَتْ : لاَ ، فَقَالَ : إِنِّي إِذاً صَائِمٌ (خرجه مسلم في صحيحه)

“Apakah kamu mempunyai sesuatu (untuk dimakan)?” Saya menjawab, “Tidak ada.” Maka beliau bersabda, “Kalau begitu saya berpuasa.” (HR Muslim dalam kitab shahihnya).

Wabillahit taufiq dan shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad dan keluarga serta para shahabatnya.

Refrensi: Sumber: Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiyah, 10/244.