Kami memohon donasi dengan suka rela untuk mendukung situs ini, agar situs anda -islamqa.info – berkelanjutan dalam melayani Islam dan umat Islam insyaallah
Apa hukum berdoa dari hadits yang katanya ia adalah lemah seperti (doa) ketika berbuka:
" اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت
“Ya Allah, hanya kepadaMu saya berpuasa dan dengan rizkiMu saya berbuka’
أشهد أن لا إله إلا الله أستغفر الله أسألك الجنة وأعوذ بك من النار
‘Saya bersaksi bahwa tiada tuhan melainkan Allah, saya memohon ampunan kepada Allah, saya memohon kepadaMu surga dan berlindung kepadaMu dari neraka’
Apakah dianjurkan, boleh, tidak boleh, makruh, tidak sah atau haram?
Alhamdulillah.
Pertama,
Telah ada hadits lemah yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, 2358 doa ketika berbuka seperti yang anda sebutkan. Dari Muad bin Zahrah telah sampai kepadanya bahwa Nabi sallallahu’alaihi wa sallam biasanya ketika berbuka mengucapkan (doa):
اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت
“Ya Allah, hanya kepadaMu saya berpuasa dan dengan rizkiMu saya berbuka’
Dan tercukupi dari doa itu apa yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, 2357 dari Ibnu Umar radhiallahu’anhuma berkata, biasanya Nabi sallallahu’alaihi wa sallam ketika berbuka membaca (doa):
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
“Telah hilang rasa haus, dan terbasahi tenggorokan serta pahala tetap insyaAllah.’ Hadits (ini) dihasankan oleh AL-Bany di shoheh Abu Dawud.
Kedua,
Dianjurkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa disela-sela puasanya. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad, (8030).
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا إِذَا رَأَيْنَاكَ رَقَّتْ قُلُوبُنَا وَكُنَّا مِنْ أَهْلِ الآخِرَةِ وَإِذَا فَارَقْنَاكَ أَعْجَبَتْنَا الدُّنْيَا وَشَمَمْنَا النِّسَاءَ وَالأَوْلادَ قَالَ لَوْ تَكُونُونَ أَوْ قَالَ لَوْ أَنَّكُمْ تَكُونُونَ عَلَى كُلِّ حَالٍ عَلَى الْحَالِ الَّتِي أَنْتُمْ عَلَيْهَا عِنْدِيلَصــــــــــَافَحَتْكُمْ الْمَلائِكَةُ بِأَكُفِّهِمْ وَلَزَارَتْكُمْ فِي بُيُوتِكُمْ وَلَوْ لَمْ تُذْنِبُوا لَجَاءَ اللَّهُ بِقَوْمٍ يُذْنِبُونَ كَيْ يَغْفِرَ لَهُمْ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ حَدِّثْنَا عَنْ الْجَــــنَّةِ مَا بِنَاؤُهَا قَالَ لَبِنَةُ ذَهَبٍ وَلَبِنَةُ فِضَّةٍ وَمِلاطُهَا الْمِسْكُ الأَذْفَرُ وَحَصْبَاؤُهَا اللُّؤْلُؤُ وَالْيَاقُوتُ وَتُرَابُهَا الزَّعْفَرَانُ مَنْ يَدْخُلُهَا يَنْعَمُ وَلا يَبْأَسُ وَيَخْلُدُ وَلا يَمُوتُ لا تَبْلَى ثِيَابُهُ وَلا يَفْنَى شَبَابُهُ ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ تُحْمَلُ عَلَى الْغَمَامِ وَتُفْتَحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ ). والحديث صححه شعيب الأرنؤوط في تحقيق المسند .
ورواه الترمذي (2525) بلفظ : " وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ
”Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu berkata, kami berkata; “Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami ketika melihat anda hati kami tersentuh dan kami bagaikan melihat penduduk akhirat. Ketika kami berpisah dengan anda, dunia telah memperdayakan kami dan terlena dengan istri dan anak-anak. (beliau) bersabda: “Kalau sekiranya kamu semua, atau beliau mengatakan: “Kalau sesungguhnya kamu semua tetap dalam kondisi seperti bersama denganku, para malaikat pasti akan menyalami kalian semua dengan tangannya dan akan mengunjungi ke rumah kalian semua. Kalau sekiranya anda semua tidak (pernah) berdosa, Allah akan datangkan suatu kamu yang mereka berdosa agar memaafkankan mereka. Berkata (Abu Hurairah) kami berkata: “Wahai Rasulullah, tolong beritahukan kepada kami tentang surga apa bangunannya. (beliau) menjawab: “Batu bata dari emas, perak. Ubinnya dari minyak wangi misk Al-Adfar, kerikilnya dari intan permata, debunya dari zakfaron. Barangsiapa yang memasukinya akan merasa mendapatkan kenikmatan dan tidak putus asa. Kekal tidak mati, pakaiannya tidak kotor dan para pemuda tidak akan tua. Tiga (golongan) doanya tidak akan ditolak, imam yang adil, orang berpuasa sampai berbuka dan doanya orang yang didholimi. Dibawa oleh awan dan membuka pintu langit. Sementa itu Tuhan Azza Wajalla berkata: “Dan demi KemulyaanKu, Saya akan menolong anda meskipun setelah (waktu) itu. hadits dishohehkan oleh Syuaib Al-Arnaud di tahqiq Al-Musnad. Diriwayatkan oleh Tirmizi, 2525 dengan teks, Dan orang berpuasa ketika berbuka. Dishohehkan oleh AL-bany dalam shoheh Tirmizi.
Maka anda dapat memohon kepada Allah surga, berlindung dari neraka. Memohon ampunan dan berdoa selain itu dari doa-doa yang dianjurkan. Sementara doa dengan teks yang tertata seperti ini:
أشهد أن لا إله إلا الله أستغفر الله أسألك الجنة وأعوذ بك من النار
‘Saya bersaksi bahwa tiada tuhan melainkan Allah, saya memohon ampunan kepada Allah, saya memohon kepadaMu surga dan berlindung kepadaMu dari neraka’
Kami belum mengetahuinya.
Wallallahu’alam .