Alhamdulillah.
Iman terhadap qadha dan qadar merupakan salah satu pondasi dasar keimanan; yakni mengimani bahwa Allah itu mengetahui segala sesuatu, menciptakan segala sesuatu, tak ada sesuatu apapun yang keluar dari keinginan dan takdir-Nya. Allah telah menuliskan segala sesuatu di Al-Lauh Al-Mahfuuzh, yakni lima puluh ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi. Serta mengimani bahwa di dunia ini semuanya selain Allah makhluk, mereka dengan seluruh perbuatan mereka. Segala yang Allah kehendaki pasti terjadi, dan yang tidak Allah kehendaki pasti tidak akan terjadi. Segala yang menimpa seorang hamba, tidak akan mungkin meleset, dan segala yang meleset tidak akan mungkin menimpanya. Seorang hamba itu tidaklah dipaksa untuk melakukan ketaatan atau perbuatan maksiat, akan tetapi ia memiliki kehendak sendiri yang sesuai dengan substansi dirinya, namun kehendak itu tetap di bawah kehendak Allah. Wallahu A'lam.