Senin 4 Rabi'uts Tsani 1446 - 7 Oktober 2024
Indonesian

Hikmah Diciptakannya Binatang Berbahaya

Pertanyaan

Apa hikmah Allah menciptakan binatang-binatang seperti ular, kalajengking, tikus dan sejenisnya, karena kita juga tidak boleh memakannya?

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Ada dua bentuk jawaban untuk pertanyaan tersebut, yang bersifat umum dan khusus. Adapun jawaban umumnya, bahwa seorang muslim itu beriman bahwa Allah itu Maha Bijaksana Lagi Maha Mengetahui. Allah tidak akan menciptakan sesuatu tanpa guna. Segala perbuatan Allah itu berasal dari hikmah-Nya. Kalau hikmah Allah tersebut tidak diketahui oleh seorang mukmin, maka ia harus kembali kepada dasar keyakinan tersebut, tidak boleh bersangka buruk terhadap Allah.
Yang bersifat khusus, bahwa hikmah dari diciptakan binatang-binatang tersebut adalah untuk menampakkkan kemapanan ciptakaan Allah terhadap para makhluk tersebut dan pengaturan Allah terhadapnya. Meski demikian banyak ciptaan Allah tersebut, Allah tetap memberikan rezeki kepada mereka semua. Demikian juga, Allah menjadikan mereka semua sebagai cobaan, memberikan pahala kepada orang yang terkena gigitannya, disamping juga akan tampak keberanian orang yang mampu membunuhnya. Allah juga memberikan cobaan dengan binatang-binatang itu kapada para hamba-Nya pada sisi iman dan keyakinan mereka. Orang yang beriman, akan pasrah dan ridha. Adapun orang yang ragu-ragu akan berkata: "Apa yang Allah inginkan dengan makhluk-makhluk semacam ini?"
Dengan semua itu, akan tampak pula kelemahan dan kepicikan manusia ketika ia merasa sakit dan mengeluh karena binatang-binatang tersebut yang secara ciptaan, jauh lebih kecil dari dirinya. Ada seorang ulama pernah ditanya tentang hikmah diciptakannya lalat. Sang ulama menjawab: "Untuk menghinakan hidung-hidung para diktator." Dengan adanya binatang-binatang berbahaya tersebut akan tampak besarnya karunia Allah dengan diciptakannya pula berbagai hal yang bermanfaat. Sebagaimana kata orang: "Sesuatu itu akan tampak hakikatnya dengan adanya hal yang menjadi lawannya."
Selain itu melalui penelitian dan ilmu kedokteran juga terbukti banyak dari jamu-jamuan yang manjur ternyata diproses dari racun ular dan sejenisnya. Sungguh Maha Suci Allah yang telah menjadikan berbagai manfaat pada ciptaan yang secara zhahir berbahaya. Kemudian banyak dari hewan-hewan berbahaya itu yang menjadi makanan buat binatang lain yang bermanfaat sehingga menciptakan keseimbangan ciptaan pada alam dan lingkungan yang Allah ciptakan secara permanen. Dengan demikian seorang muslim haruslan yakin bahwa semua perbuatan Allah Ta'ala itu baik dan tidak ada keburukan mutlak pada makhluk ciptaan-Nya. Pasti ada kebaikannya pada sisi lain, meskipun sebagian kebaikan itu tidak tampak bagi sebagian orang, seperti diciptakannya Iblis yang menjadi biang kejahatan. Penciptaan Iblis memiliki banyak hikmah dan kemaslahatan. Di antaranya, dengan Iblis Allah memberi cobaan kepada para hamba-Nya, sehingga terbedakan orang-orang yang taat dengan orang-orang yang berbuat maksiat; antara orang-orang yang bersungguh-sungguh dengan orang yang teledor; demikian juga antara Ahli Surga dengan Ahli Neraka. Kita memohon kepada Allah agar memberikan kepada kita karunia iman dan pandangan hati yang kuat dalam dalam agama. Semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Refrensi: Syeikh Muhammad Sholih Al-Munajid