Jum'ah 19 Ramadhan 1445 - 29 Maret 2024
Indonesian

Waktu Shalat Isya

Pertanyaan

Sebagaian orang mengatakan memungkinan shalat isya sampai azan fajar, sementara sebagian orang lain mengatakan bahwa waktunya terakhir ketika shalat tahajud, dan sebagian lainnya mengatakan, dihitung semenjak azan Isya sampai azan fajar, kemudian dibagi dua untuk menentukan terakhir waktu Isya. Apa hukum hal tersebut? Mengakhirkan waktu shalat dari waktunya itu tidak dianjurkan, hanya saja kami ingin bertanya untuk mengetahui hukumnya?

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Seharusnya menunaikan shalat Isya sebelum pertengahan malam, dan tidak dibolehkan mengakhirkannya sampai pertengahan malam. Berdasarkan sabda Nabi sallallahu

وَقْتُ العِشاء إلى نصف الليل (رواه مسلم)

“Waktu Isya hingga pertengahan malam.” (HR. Muslim) (Masjid-masjid itu tempatnya shalat. 964)

Maka anda hendaknya shalat sebelum pertengahan malam sesuai dengan peredaran malam, karena malam bisa bertembah dan bisa berkurang. Ketentuannya adalah pertengahan malam dengan jam. Kalau malam itu ada 10 jam, maka tidak dibolehkan mengakhirkan melebihi dari lima jam. Yang terbaik adalah di sepertiga malam pertama. Siapa yang shalat di awal waktu tidak mengapa, akan tetapi kalau dia akhirkan sebagian waktu, itu yang lebih utama. Karena Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam biasanya menyukai mengakhirkan shalat Isya. Siapa yang shalat di awal waktu setelah tenggelamnya syafaq – mega merah yang membentang di ufuk langit – maka hal itu tidak mengapa.

Wallahu a’lam

Refrensi: Majmu’ Fatawa Syekh Abdul Aziz bin Baz, 10/386